SURABAYA – Gaun bernuansa nude yang kalem nan lembut masih difavoritkan oleh sebagian besar perempuan untuk menghadiri pesta. Hal itu diungkapkan Priscilla Liyady, pengelola Vivre the Label.

Alumnus accounting di Monash University Melbourne tersebut mengeluarkan gaun yang diberi nama Jasmine. Gaun yang dikenakan Lili Mezokozy itu merupakan long dress strapless dengan potongan A-line. Gaun Panjang itu dilapisi dengan lace yang memiliki detail embroidery berupa bunga-bunga kecil yang senada dengan warna gaun.

Jasmine dress ini sebetulnya warna nude. Tapi, kalua dilihat dari jauh, seolah-olah warnanya white. Ini masuk banget buat garden party yang santai. Karena potongan bajunya juga bukan mermaid dress. Jadi enggak ribet buat jalan dan banyak gerak,” ujarnya.

Priscilla menambahkan, gaun tersebut dilengkapi arm puff yang bias dipasang lepas. Sebab, ia tidak dijahit menyatu dengan gaun. Tambahan arm puff di bagian lengan itu menciptakan kesan gaun simple sekaligus unik.

“Biasanya, gaun strapless itu kan polosan gitu aja. Nah, tambahan arm puff kayak gini bias juga dimanfaatkan but mereka yang pengin menciptakan ilusi lengan yang lebih kecil,”terang dia. Priscilla mengungkapkan, gaun itu juga cocok dikenakan untuk menghaidiri pesta pernikahan dengan konsep outdoor.

Sementara itu, gaun lainnya berupa long dress yang dikenakan Jessica Indahsari dalam nuansa nude gold, Gaun tersebut menonjolkan tampilan seksi, tetapi elegan. Sebab, gaun itu dilengkapi royal lace yang bermotif seperti ukiran di seluruh bagiannya. “Kalau long dress bustier ini modelnya menerawang dari bagian betis ke bawah. Tapi, enggak terlalu kelihatan juga. Jadi, tetap bias seksi dalam kemasan yang anggun,”papar dia.

Perempuan yang pernah menempuh Pendidikan fashion design di Arva School of Fashion itu menambahkan, gaun tersebut banyak dicari untuk engagement. Terutama pertunangan modern yang lebih banyak mengusung unsur modifikasi.